
Jika anda datang ke Bali pasti anda tidak mungkin bisa melewatkan salah satu masakan khas Bali yaitu Ayam Betutu. Sebetulnya Tidak cuma ayam, bebek juga bisa dimasak menjadi betutu. Ayam Betutu tidak hanya terkenal di Bali saja Bahkan menu ini sudah melanglang buana ke berbagai daerah yang ada di Indonesia titik Ayam Betutu juga menjadi menu wajib wisatawan baik nasional maupun internasional saat mereka berkunjung ke Bali.
Mengenal Asal Usul Ayam Betutu
Kata ‘betutu’ sendiri sebenarnya berasal dari kata ‘tunu’ yang artinya bakar dan juga kata ‘be’ yang artinya daging. Jadi secara harfiah, bentuk artinya daging yang dibakar titik ayam atau bebek utuh dilumuri dengan bumbu khas Bali yang mana disebut dengan base genep. bumbu pada umumnya terdiri dari beberapa rempah-rempah yaitu terasi, bawang merah, daun Limau, cabai rawit, minyak kelapa, daun salam, lengkuas, kunyit, jahe, serai, kencur, bawang putih, kemiri, dan gula merah.
Selain ada bumbu wewangean seperti misalnya kulit jeruk purut,bangle, jangu, kemenyan kemenyan, pala pala, kemiri, ketumbar,tabia bun, merica, cengkeh dan merica hitam. bumbu kemudian dimasukkan rongga abdomen ayam ataupun bebek itu. setelah dilumuri oleh bumbu-bumbu itu kemudian daging siap untuk dibakar ataupun direbus sampai wangi.
Sebenarnya tiap daerah ataupun kabupaten di bali mempunyai gaya masak ayam betutu sendiri-sendiri titik akan tetapi yang paling terkenal adalah ayam betutu dari Gilimanuk. Fadly Rahman, seorang sejarawan dengan pengutamaan studi sejarah makanan mengatakan bahwa Ayam Betutu ini sebetulnya sangat amat lekat dengan wilayah Gianyar, Ubud. Lalu berkembang ke Gilimanuk dan juga akhirnya sudah menjadi ikon Kuliner khas Bali.
Ayam Betutu Tadinya Hanya untuk Ritual atau Upacara Adat
Fadly juga menyebut bahwa Ayam Betutu pada mulanya cuma berlaku di praktik ritual atau upacara adat. Ayam Betutu memang sebetulnya Disajikan di rangkaian upacara odalan, otonan atau perkawinan. Akan tetapi sampai saat ini hidangan ini sudah bertengger di meja meja warung makan sampai dengan di restoran-restoran terkenal yang ada di Bali bahkan di seluruh Indonesia.
Dia sendiri menilai bahwa Ayam Betutu sangat amat mampu beradaptasi dan juga bersaing dengan kuliner kuliner kekinian yang makin banyak digandrungi. Iya juga menganggap bawah ini semua berkat kemasan dan juga Penyesuaian dengan kebutuhan jadi ayam betutu banyak diminati oleh orang-orang dari nasional maupun internasional.
“Secara tradisional, daging ayam atau bebek dilapisi dan pinang, kemudian disekam di dalam tanah (di atasnya diberi batu) panas, 8 sampai 10 jam titik seiring perkembangan zaman sebagian tidak memakai teknik tradisional lagi titik Nah sekarang adalah presto yang bisa memproses kematangan daging cuma 5 Jam Saja,” jelasnya dalam video yang diunggah oleh televisi edukasi yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dilansir dilansir dari CNN Indonesia.
Namun ternyata di balik perkembangan zaman di mana presto sudah digunakan oleh orang-orang dalam memasak ayam betutu ini ternyata masih ada juga yang mempertahankan teknik ataupun cara tradisionalnya. menurutnya perpaduan teknik asli toto togel online dan juga bumbu khas yang masih dipertahankan menjadi ciri eksotisme sendiri.
Jadi bagi Anda semua yang sedang di Bali atau memiliki rencana
untuk berkunjung ke Bali setelah pandemic corona ini selesai nampaknya anda
tidak boleh melewatkan sajian kuliner ayam betutu di sana.